• Menikmati Jernih dan Segarnya Pemandian Alam Teroh Teroh dan Kolam Abadi

    Kalau kamu traveller sejati dari sumatera utara sudah pasti kamu pernah dengar kata teroh – teroh. Tapi jika kamu belum pernah dengar kata tersebut saya harap kamu baca terus artikel ini hingga akhir

  • Cerita di Balik Eksotisme Kawah Putih Tinggi Raja Simalungun

    Wisata Sumatera Utara - Kali ini topwisatasumut akan menyajikan salah satu pesona wisata alam sumatera utara yang dijamin mampu menarik minat para traveller untuk berkunjung ke tempat ini.

  • Patung Dewa Murugan di Langkat - Sumatera Utara

    Wisata Religi - Tak hanya di negara tetangga Malaysia, Patung Dewa Murugan juga ada di Indonesia, tepatnya di pelataran Kuil Shri Raja Rajeshwari Amman Kovil yang terletak di Jalan Ibadah, Desa Padang Cermin, Kec.Selesai Kab, Langkat Sumatera Utara.

  • Kampung Kuliner Binjai - Wisata Kuliner Fenomenal Kota Binjai

    Wisata Kuliner - Kota binjai adalah kota yang nyaman dan memiliki banyak sejarah yang berada di Provinsi Sumatera Utara ini kini menjadi tujuan wisata kuliner bagi para pecinta kuliner di binjai, langkat dan Sumatera Utara.

Tuesday, 14 June 2016

Menikmati Jernih dan Segarnya Pemandian Alam Teroh Teroh dan Kolam Abadi

Menikmati Jernih dan Segarnya Pemandian Alam Teroh Teroh dan Kolam Abadi - Halo para traveller…. Sudah pernah dengar kata teroh – teroh? Yaitu berasal dari bahasa karo yang artinya bawah – bawah.  Kalau kamu traveller sejati dari sumatera utara sudah pasti kamu pernah dengar kata teroh – teroh. Tapi jika kamu belum pernah dengar kata tersebut saya harap kamu baca terus artikel ini hingga akhir.

Lo… kenapa begitu?
Iya dong, biar kamu tu tau kalau teroh – teroh itu adalah tempat wisata alam.
Wisata alam gmn tu?
Tu kan mulai penasaran, okedeh biar gak buat kamu semakin penasaran langsung, saya akan mengulas tentang wisata alam yang satu ini.
Oke.

Teroh – teroh adalah wisata pemandian alam yang berada di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Langkat – Sumatera Utara. Objek wisata ini mulai booming beberapa tahun lalu, awalnya belum banyak orang yang tau tentang keberadaan objek wisata ini. Pada tahun 2013, penulis juga sudah pernah ketempat ini, pada waktu itu belum terkenal sampai sekarang. Masih jarang pengunjung yang datang, namun dalam tempo waktu yang cukup singkat dengan sekejap objek wisata ini menjadi perbincangan para pencinta alam. Media sosial turut andil dalam mempromosikan objek wisata ini, tak hanya lewat media sosial, pihak pengelolah pun mempromosikan nya lewat brosur dan spanduk yang dipasang di tempat – tempat publik. Dan kini teroh – teroh menjadi salah satu wisata andalan yang ada di kabupaten langkat. Bahkan eksotisme nya mampu mengundang salah satu stasiun televisi nasional dalam acaranya My Trip, My Adventure untuk meliput tempat ini.

Tapi buat kamu yang ingin berkunjung ke tempat ini, saya saran kan untuk mempersiapkan fisik. Karena untuk menuju tempat pemandian alamnya yang merupakan aliran sungai tersebut, kamu harus melewati rute yang cukup ekstrim. Tapi jangan khawatir, kamu akan dipandu dan dijaga oleh pemandu setempat yang cukup terkenal yaitu PELARUGA yang merupakan pihak pengelolah wisata ini.

Setelah menempuh rute yang cukup ekstrim dengan jalan yang naik turun, kamu akan dihadapkan dengan sebuah sungai yang tidak terlalu besar namun memiliki air yang begitu jernih dan segar. Ini objek wisata teroh – teroh yang menjadi magnet bagi para pencinta alam untuk datang ke tempat ini. Tempat nya yang masih alami dan airnya yang dingin mampu menghilangkan rasa lelah setelah menempuh perjalananan yang melelahkan. Di tempat ini kamu bisa mandi sepuasnya dengan aliran air yang berjatuhan dari dinding bebatuan menambah ke asrian tempat ini.

Namun tak hanya teroh – teroh tempat pemandian yang bisa kamu nikmati, ada juga kolam abadi yang berada di bagian atas aliran sungai teroh – teroh. Kolam abadi juga merupakan aliran sungai yang juga memiliki air yang begitu jernih dan segar. Ada satu hal yang unik dari objek wisata teroh – teroh dan kolam abadi, aliran sungainya tidak begitu lebar namun seberapa banyak pun orang orang mandi di tempat ini, airnya tidak pernah keruh atau kotor. Hal itu lah yang sangat di minati para pengunjung.

Berbeda saat penulis berkunjung di tempat ini pada tahun 2013 lalu, saat itu kami mandi disungai tidak dilengkapi dengan perlengkapan renang. Tetapi sekarang ini, teroh – teroh sudah jauh berbeda dengan yang dulu. Fasilitas dan keamanan pengunjung mulai diperhatikan oleh para pengelolah, mulai tempat parkir yang luas dan aman serta perlengkapan body rafting yang disediakan oleh para pengelolah. Jadi buat kamu yang tidak bisa berenang, kamu bisa menyewa body rafting yang telah disediakan oleh para pengelolah.

Uda dulu ya ulasan tentang objek wisata teroh – teroh dan kolam abadi, pegel juga jari jarinya. Kalau mau tau lagi tentang wisata alam ini langusng aja jadikan destination di liburan anda yang akan datang… 

Oya kasih komentar kamu tentang objek wisata yang satu ini. Terima kasih….

Saturday, 4 June 2016

Irama Kedamaian dari Air Terjun Lau Mentar Canyon - Deli Serdang

Wisata Sumatera Utara - Salam lestari nan mempesona dari sisi yang tersembunyi di jagat raya Indonesia Sumatera Utara yang kita cintai ini
sumber gambar dokumentasi penulis bersama JELAJAH Acsu

Asingkah temen-temen dengan nama lau mentar canyon? Mari kita intip kembali surga tersembunyi dari kawasan Kabupaten Deli Serdang. Lau mentar canyon menambah deretan surga tersembunyai di Sumatera utara dan lebih tepatnya terletak di Desa Rumah Liang, Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang, disinilah letaknya lau mentar canon itu teman-teman.  Teman-teman bisa memulai start perjalan dari medan - Deli Tua -Talun Kenas -Desa Siguci - STM Hilir -Tiga Juhar -Desa Rumah Liang. Waktu untuk sampai ke Lau Mentar Canyon sekitar  2-3  Jam dari Kota Medan.
sumber gambar dokumentasi penulis bersama JELAJAH Acsu

Tak susah bukan untuk mengapai tempat itu?, dan tak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk sampai kesana,  hanya saja temen-temen harus memiliki kaki sekuat gajah dan tenaga sehebat samson, dan kendaraan yang siap sedia menjadi galau karena jalanan yang kurang bersahabat.
Karena perjalan menuju TKP (tempat kejadian perkara) tak semulus itu teman-teman. Perjalan dari medan memang cukup menyenangkan, tapi hati-hati jika teman-teman sudah sampai jembatan lau luhung atau diasanya dikenal dengan jembatan tiga juhar yang lumayan panjang sepeti dibawah ini, maka bersiap-siaplah petualangan sesungguhnya akan segera dimulai :D
kita harus menempuh jalanan yang sangat jelek cukup panjang, jalanan yang bisa berubah menjadi lumpur saat hujan, dan sebagian jalanan lagi kita harus bertemankan dan bersahabatkan dengan bebatuan yang cukup membuat ban sepeda motor rontok jika motor anda bertipe scuterDan setengah dari perjalanan kita akan hanya menikmati hutan-hutan, tanpa rumah penduduk sama sekali jadi jangan coba-coba nekad pergi kesana sendiri ya teman-teman.
sumber gambar dokumentasi penulis bersama JELAJAH Acsu

Kebayangkan  teman-teman gimana jadinya nanti! tapi jangan dibayangin dinikmati saja dan itu ternyata seru abis. Eits.. bukan sampe situ aja temen-temen perjalan untuk sampai ke lokasi juga gak kalah capeknya karena kita harus berjalan kaki, kita harus melewati beberapa spot yang cukup curam dan sedikit memacu adrenalin.
sumber gambar dokumentasi penulis bersama JELAJAH Acsu

Tapi, ketahuilah teman-teman itu semua seketika hilang dan terbayar saat kita mulai merasakan aroma harum rerumputan yang dicumbui oleh pesona air yang berwarna biru. Suara air yang bernyayi. Tebing-tebing tinggi yang selalu ditemani oleh rerumputan yang selalu setia menemani tanpa lelah.
sumber gambar dokumentasi penulis bersama JELAJAH Acsu

Lau mentar canyon dengan segala daya tarik dan pesonanya banyak menawarkan keeksotisan yang susah diungkapkan mulai dari lembah yang dialiri sungai dengan air bercampur belerang sehingga warna airnya biru keputihan yang mampu membuat mata memadangnya tanpa berkedip. Air terjun yang selalu mengeluarkan irama kedamaian, Goa yang membuat ketenangan hati, untuk bersemedi juga cocok teman-teman hihihi, kincir air yang bisa membuat kita mengingat kembali masa-masa kecil. Semua itu tersaji dan terpampang dengan jelas betapa indahnya pesona alam negeri ini yang telah diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Silahkan nikmati dan dijaga untuk anak cucu kita nanti. Salam lestari dari bumi pertiwi.

Penulis
Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis saat berkunjung ke Lau Mentar Canyon bersama TIm Jalajah Acsu

Friday, 3 June 2016

Cerita di Balik Eksotisme Kawah Putih Tinggi Raja Simalungun

Wisata Sumatera Utara - Kali ini topwisatasumut akan menyajikan salah satu pesona wisata alam sumatera utara yang dijamin mampu menarik minat para traveller untuk berkunjung ke tempat ini. Kawah Putih atau yang sering disebut orang dengan sebutan Kawah Putih Tinggi Raja, mungkin sebelumnya kalau kita bicara tentang kawah putih di indonesia pasti langsung tertuju ke Objek Wisata Kawah Putih yang ada di bandung. Tapi saat ini tak hanya bandung yang memiliki kawah putih, sumatera utara juga memiliki Objek Wisata Kawah Putih. Lokasinya berada pada kawasan cagar alam di Dolok tinggi raja, Kecamatan Silau Kahen, Kabupaten Simalungun.
Siapa yang menyangka dikawasan cagar alam tersebut terdapat sebuah tempat yang eksotis, bukit bukit kapur dan kolam air panas yang panasnya mencapai 90 derajat celcius berasal dari bukit bukit kecil disekitarnya. Hamparan bukit kapur dan paduan kolam air panas menjadi pemandangan yang indah tatkala seperti hamparan salju panas. 
 
Banyak orang yang terpesona akan keindahan Objek Wisata di Sumatera Utara ini, namun tak banyak yang mengetahui cerita rakyat dibalik keindahannya. Menurut cerita rakyat, dahulu tinggi raja merupakan daerah raja raja yang makmur. Pada saat itu ada seorang Raja yang memiliki orang tua yang sudah tua renta. Suatu ketika Raja tersebut memerintahkan seorang petani aren mengirim makanan yang enak ke tempat tinggal orang tua tersebut. Tetapi dalam perjalanan petani aren tersebut merasa lapar dan memakan makanan yang hendak dikirim ke rumah ibu sang raja, hingga akhir hanya tersisa makanan yang tak layak dan hanya tersisa tulang belulang. Karena mendapatkan makan yang tak layak itu, ibu sang raja pun murka dan memanggil anak anak nya untuk mengadakan acara tari tarian dengan media seekor kucing. Terjadi sebuah insiden saat acara sedang berlangsung, air panas yang sedang dimasak tumpah dan meluar ke seluruh daerah tersebut dan membanjirinya. Daerah yang dibanjiri air panas ini lah yang sekarang menjadi kawah air panas, sedangkan nama tinggi raja diambil karena dahulu daerah ini merupakan kerajaan bagi para raja raja.
 
Sebenarnya daerah ini telah diketahui sejak ratusan tahun lalu, namun karena akses jalan yang rusak parah dan sangat terjal sehingga objek wisata ini pun jarang diketahui orang. Untuk menuju tempat ini pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat namun harus ekstra hati dengan lintasan yang dilalui.
Dan sampai saat ini belum ada kendaraan umum yang mencapai tempat ini.